Jenis Kain Jilbab – Jilbab adalah salah satu busana muslim yang menjadi ciri khas bagi wanita muslim.
Jilbab sendiri terdiri dari beberapa komponen seperti kerudung atau hijab yang menutupi kepala, dan jubah atau gamis yang menutupi seluruh tubuh kecuali tangan dan wajah.
Penggunaan jilbab sendiri dalam agama islam adalah sesuatu hal yang wajib untuk menutup aurat.
Bukan malah tambah jelek tetapi justru jilbab ini mampu menambah kecantikan seorang perempuan yang memakainya.
Beberapa Rekomendasi Jenis Kain Jilbab
Salah satu komponen penting dari jilbab adalah bahan kain yang digunakan untuk membuatnya. Berikut ini adalah beberapa jenis kain yang umum digunakan untuk membuat jilbab
1. Bahan Katun
Katun adalah jenis kain yang paling populer digunakan untuk membuat jilbab.
Kain ini terbuat dari serat alami dan sangat nyaman untuk dipakai.
Katun juga sangat mudah dijaga dan tahan lama, sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk jilbab sehari-hari.
2. Bahan Sifon
Sifon adalah jenis kain yang sangat ringan dan transparan.
Kain ini memiliki tampilan yang lembut dan elegan, sehingga sering digunakan untuk acara formal seperti pernikahan atau acara resmi lainnya.
Namun, sifon sangat mudah kusut dan sulit dijaga kebersihannya.
3. Bahan Satin
Satin adalah jenis kain yang lembut dan mengkilap.
Kain ini sangat cocok untuk membuat jilbab yang digunakan untuk acara formal atau pesta. Satin juga tahan lama dan mudah dijaga kebersihannya.
4. Bahan Chiffon
Chiffon adalah jenis kain yang sangat lembut dan tipis.
Kain ini memiliki tampilan yang elegan dan sering digunakan untuk acara formal seperti pernikahan atau pesta.
Namun, chiffon juga sangat mudah kusut dan sulit dijaga kebersihannya.
5. Bahan Crepe
Crepe adalah jenis kain yang terbuat dari serat sintetis atau campuran serat alami dan sintetis.
Kain ini memiliki tekstur yang khas dan tampilan yang elegan.
Crepe juga tahan lama dan mudah dijaga kebersihannya.
6. Bahan Linen
Linen adalah jenis kain yang terbuat dari serat alami.
Kain ini memiliki tekstur yang kasar dan tampilan yang natural.
Linen juga sangat tahan lama dan mudah dijaga kebersihannya.
7. Bahan Denim
Denim adalah jenis kain yang terbuat dari serat sintetis atau serat alami campuran sintetis.
Kain ini biasanya digunakan untuk membuat pakaian casual seperti celana jeans atau jaket denim.
Namun, denim juga dapat digunakan untuk membuat jilbab yang memiliki tampilan casual namun tetap elegan.
Ketika memilih kain untuk jilbab, pastikan untuk memilih kain yang nyaman dipakai dan mudah dijaga kebersihannya.
8. Bahan Wolfis
Jenis kain wolfis atau bisa dikenal dengan woolpeach terbuat dari bahan polyester.
Adapun karakteristik dari kain ini memiliki bahan yang licin serta halus.
Ketika dipakai jenis hijab ini tidak panas, tidak kusut dan juga tidak juga menerawang.
Adapun harga yang ditawarkan dari jenis jilbab ini cukup murah dan ekonomis.
9. Bahan Corn Skin
Jenis hijab cornskin ini memiliki tekstur yang berserat seperti sebuah kulit jagung yang halus.
Bahkan bahan dari corn skin ini adem dan tidak mudah kusut. Biasanya corn skin ini tidak ada motif dan juga mudah dipadukan dengan outfit apapun
10. Kain Maxmara
Jenis kain hijab yang satu ini sangat cocok digunakan oleh bunda-bunda.
Kelebihan dari kain maxmara ini adalah lembut seperti satin tetapi seratnya yang rapi dan rapat.
Adapun kelebihan lainnya adalah mengkilap namun tidak terlalu glossy. Adapun tampilan dari kain ini lebih sedikit mewah.
Kain maxmara ini sangat cocok digunakan pula pada acara formal. Adapun kami juga memiliki toko jilbab dengan harga yang murah yakni di sini.
Selain itu, perhatikan juga jenis kegiatan yang akan dilakukan ketika memakai jilbab tersebut.
Misalnya, untuk kegiatan formal seperti pernikahan, disarankan menggunakan kain sifon atau satin yang lebih elegan. Namun, untuk kegiatan sehari-hari, kain katun atau linen mungkin lebih cocok digunakan.
Nah, jika Anda sedang mencari rekomendasi konveksi hijab surabaya paling murah dengan kualitas terbaik Anda bisa langsung datang aja ke outlet kami aja di bordir surabaya.